Trilostane adalah obat yang tersedia dalam bentuk tablet dan cair. Fungsi cairan Trilostane pada dasarnya sama dengan bentuk tabletnya, yaitu untuk mengobati sindrom Cushing (hyperadrenocorticism) pada anjing.
Trilostan bekerja dengan menghambat enzim yang disebut 3-beta hidroksisteroid dehidrogenase, yang berperan dalam sintesis kortisol, hormon stres. Pada anjing dengan sindrom Cushing, kelenjar adrenal menghasilkan kortisol dalam jumlah berlebihan, yang menyebabkan berbagai gejala seperti peningkatan rasa haus dan buang air kecil, pengecilan otot, rambut rontok, dan sistem kekebalan yang terganggu. Trilostane membantu mengatur produksi kortisol, sehingga mengurangi tanda-tanda klinis yang terkait dengan sindrom Cushing dan meningkatkan kesehatan anjing secara keseluruhan.
Bentuk cair Trilostane memberikan pilihan alternatif untuk anjing yang mungkin mengalami kesulitan menelan tablet. Ini memungkinkan pemberian yang lebih mudah, terutama untuk anjing dengan kondisi medis yang memengaruhi kemampuan mereka untuk minum obat padat. Formulasi cair dapat diberikan langsung ke mulut anjing menggunakan jarum suntik oral atau dicampur dengan sedikit makanan untuk ditelan.
Saat menggunakan cairan Trilostane, penting untuk mengikuti instruksi dokter hewan mengenai dosis dan pemberian. Dokter hewan akan menentukan dosis yang tepat berdasarkan berat badan anjing, tingkat keparahan sindrom Cushing, dan respons individu terhadap pengobatan. Pemantauan rutin kadar kortisol anjing dan tanda-tanda klinis sangat penting untuk menilai keefektifan pengobatan dan membuat penyesuaian dosis yang diperlukan.
Seperti obat apa pun, cairan Trilostane mungkin memiliki efek samping yang potensial. Ini bisa termasuk gangguan pencernaan seperti muntah atau diare, lesu, lemas, rasa haus dan buang air kecil yang meningkat, dan perubahan pada kulit dan bulu anjing. Penting untuk melaporkan efek samping yang mengkhawatirkan atau terus-menerus kepada dokter hewan.
Kesimpulannya, cairan Trilostane memiliki fungsi yang sama dengan bentuk tabletnya, yaitu untuk mengobati sindrom Cushing pada anjing. Ini memberikan opsi alternatif untuk anjing yang kesulitan menelan tablet dan memungkinkan pemberian yang lebih mudah. Namun, pemberian cairan Trilostane harus dilakukan di bawah bimbingan dokter hewan untuk memastikan dosis yang tepat dan pemantauan respons anjing terhadap obat tersebut.